Yesus lahir di Betlehem pada malam yang begitu sepi. Tidak ada yang tahu kalau Raja segala raja telah datang ke dunia. Tetapi Tuhan tidak ingin kelahiran Anak-Nya tidak diketahui. Maka Dia memilih para gembala untuk menjadi penyambut Sang Gembala Israel yang baru lahir. Para gembala yang termasuk kelompok masyarakat yang hina. Mereka adalah golongan rendah yang tidak berpendidikan. Mereka dibayar untuk menjaga kambing domba karena memang tidak ada pekerjaan lain. Kadang-kadang mereka bahkan mencuri sehingga nama gembala pada waktu itu menjadi sangat buruk. Tetapi Tuhan mau mereka menjadi penyambut kedatangan bayi Yesus di Betlehem. Para gembala itu sedang menjaga kawanan ternak ketika seorang malaikat berdiri dan menyatakan terang kemuliaan sorgawi. Pesan dari malaikat itu begitu indah. Perhatikan yang dikatakan di dalam ayat 11. “Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” Ini merupakan pesan natal yang sangat indah. Dimulai dengan perkataan “Hari ini…” Hari yang Tuhan tetapkan untuk menjadi kegenapan waktu-Nya adalah hari ini. Para gembala tidak pernah menantikan “hari ini” tiba.
Baca SelengkapnyaMungkin kita pernah terpukau melihat seseorang yang sangat aktif beribadah dan pelayanan, lalu menilainya sebagai orang yang baik. Tetapi kemudian kita menemukan hal-hal yang jahat dalam kehidupan
Baca SelengkapnyaKehidupan orang percaya tidak terlepas dari kesulitan. Selama hidup di dunia ini, Tuhan tidak menjanjikan perjalanan yang mulus untuk seluruh umat pilihan-Nya. Sehingga tidak heran jika setelah kita
Baca SelengkapnyaBacaan: Yesaya 30:1-3 Setiap orang tentu pernah mengalami kesulitan dalam hidup. Baik yang anak maupun orang tua, baik yang kaya maupun miskin, baik yg memiliki kedudukan maupun kalangan bawah semua
Baca SelengkapnyaMaka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar. (Kej. 9:22) Ham adalah pemuda yang selamat dari murka Allah yang melanda dunia melalui air bah.
Baca SelengkapnyaManusia dapat membuat rencana, tetapi Allah yang menentukan jalan hidupnya. (Ams. 16:9) Berada di rumah sakit akan menyadarkan kita satu hal yang sangat penting: hidup manusia sangat tidak bisa
Baca Selengkapnya