Ketika rombongan Yesus semakin dekat Yerusalem, segala persiapan untuk menyatakan Dialah Sang Mesias harus dilakukan. Orang yang sangat banyak jumlahnya harus melihat Dia masuk ke Yerusalem dengan cara yang menggambarkan Dialah yang mereka nanti-nantikan. Dari manakah orang yang banyak jumlahnya itu? Dari seluruh Palestina dan dari daerah-daerah lain, karena orang-orang Yahudi di seluruh Israel dan yang tersebar di daerah lain berkumpul untuk merayakan Paskah di Yerusalem. Bayangkan betapa padatnya Yerusalem pada saat itu. Mengapa Yesus harus masuk Yerusalem dengan pernyataan bahwa Dialah Sang Mesias? Karena Dia ingin menyatakan bahwa Mesias bagi Israel sudah diutus oleh Allah, tetapi Dia dipaku di kayu salib oleh para pemimpin agama. Dia ingin menyatakan identitas-Nya secara halus sebelum kematian-Nya agar orang-orang yang masih menolak Dia tidak mempunyai alasan apa pun. Dia menggenapi nubuat Perjanjian Lama tentang datangnya Sang Mesias ke Yerusalem, Dia menderita dan mati seperti nubuat dalam Yesaya 53, dan Dia bangkit dari antara orang mati. Tidak ada alasan bagi mereka yang menolak Yesus. Maka Yesus menggenapi Zakharia 9:9 untuk masuk ke Yerusalem.
Baca SelengkapnyaThomas Aquinas meringkas theologi sebagai disiplin yang diajarkan oleh Allah, mengajarkan tentang Allah, dan memimpin kita kepada Allah. Pengenalan akan Allah adalah inti dari theologi. Orang Kristen
Baca SelengkapnyaTheologi sering kali dipisahkan dari ilmu yang lain karena dianggap tidak memiliki relevansi dengan ilmu tersebut. Alasan-alasan seperti tidak aplikatif atau hanya berkaitan dengan moral dan spiritual
Baca SelengkapnyaSering kali pembelajaran theologi dianggap sebagai wilayah rohani atau moral saja. Theologi dianggap tidak memiliki relevansi dengan bidang studi yang lain. Akibatnya, pembelajaran theologi menjadi
Baca SelengkapnyaAntusias pembelajaran theologi yang makin redup adalah salah satu masalah yang terjadi di dalam kehidupan orang Kristen, khususnya kalangan pemuda saat ini. Salah satu alasannya adalah anggapan kurang
Baca SelengkapnyaSeorang anak bertanya kepada ibunya, "Apakah Mama akan memberikanku kado Natal?" Ibunya menjawab, "Kenapa harus memberikanmu kado? Natal adalah Tuhan memberi, maka kita meneladani Dia, kamu memberi."
Baca Selengkapnya