Bacaan kita hari ini membongkar kebiasaan lama orang Israel, yaitu tidak setia kepada Tuhan. Semua kemurahan dan belas kasihan yang Tuhan berikan sekarang diabaikan demi kesenangan hawa nafsu kedagingan. Orang Israel yang kembali dari pembuangan, bahkan pemimpin-pemimpin mereka tidak lagi ingat kesulitan besar yang dialami Israel karena mereka mengabaikan Allah demi kesenangan mereka sendiri. Mereka memilih untuk menyembah ilah-ilah palsu. Mereka memilih untuk hidup sesuka mereka sendiri dengan kecemaran dan kekejaman yang makin menjadi-jadi. Bahkan pemimpin-pemimpin mereka, raja-raja yang Tuhan angkat dan dudukkan di takhta kerajaan atas umat-Nya, menjadi pengaruh utama untuk membawa umat Tuhan meninggalkan Tuhan dan menjalani hidup yang penuh dengan kecemaran. Tuhan yang begitu sabar akhirnya membuang mereka ke Babel. Tetapi di tanah Babel, Tuhan kembali berbelaskasihan kepada mereka dan mengingat janji-Nya kepada mereka untuk membawa mereka pulang ke tanah mereka sendiri (Yer. 29:10). Betapa jahatnya mereka kalau di tengah-tengah kemurahan Tuhan memulihkan keadaan umat-Nya, mereka malah kembali hidup dengan tidak setia.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tidak suka diberkati? Semua orang suka diberkati. Inilah alasan bagi sebagian besar orang memeluk agamanya erat-erat, yaitu supaya diberkati oleh yang disembahnya. Tidak ada orang yang
Baca SelengkapnyaSiapa yang tidak suka pada kenyamanan? Banyak orang di dunia suka dengan kenyamanan. Entah kenyamanannya didapatkannya melalui harta yang banyak, kesuksesan, travelling, tiduran di ranjang sepanjang
Baca SelengkapnyaOrang yang pernah dekat dengan Tuhan pasti akan merasa sangat sengsara ketika ia berubah menjadi jauh dari Tuhan. Seperti Mazmur 42, pemazmur menceritakan bagaimana kondisinya dahulu ketika ia boleh
Baca SelengkapnyaManusia adalah gambar dan rupa Allah, oleh karena itu sudah sepantasnya manusia mencerminkan Allah. Sifat dan karakter manusia harusnya mirip dengan sifat dan karakter Allah. Ketika Allah
Baca SelengkapnyaKita sering menganggap dunia ini baik-baik saja. Semua berjalan fine-fine aja dan tidak ada masalah. Kita melihat bahwa dunia makin berkembang, fasilitas kesehatan yang makin bagus, dan lain
Baca Selengkapnya