Setiap kita memiliki selera. Selera antara satu individu berbeda dari individu yang lain. Dalam urusan makanan misalnya, Si A doyan makan duren, tetapi Si B jangankan makan, begitu mencium bau duren
Orang-orang skeptis berkata bahwa ide mengenai kehidupan yang kekal adalah ide yang sangat menakutkan; mereka berkata bahwa kehidupan yang kekal akan sangat membosankan. Ini sebenarnya adalah bukti
Kematian adalah suatu realita yang universal dan tidak dapat terelakkan; setiap manusia tahu bahwa pada suatu hari ia pasti akan mati. Pandemi COVID-19 yang melanda kita kembali mengingatkan kita akan
Pengampunan Dosa (The Forgiveness of Sins). Setelah membahas mengenai gereja Tuhan, maka berikutnya adalah keselamatan. Tanpa keselamatan dari Yesus Kristus, tidak mungkin gereja Tuhan dapat berdiri
Persekutuan Orang Kudus (Communion of Saints). Dua sifat gereja (kudus dan am) menjadi dasar adanya persekutuan (communion) orang-orang kudus. Persekutuan yang diikat dengan satu tujuan khusus yaitu
Gereja yang Am (The Catholic/Universal Church). Kata “katolik/am/universal” tidak identik dengan Gereja Katolik Roma, karena kata ini menyingkapkan makna kesatuan gereja sebagai tubuh Kristus. Seperti
Pengakuan iman bukan sekadar berbicara tentang siapa yang kita percayai, tapi juga terkait dengan identitas diri kita sebagai orang percaya. Maka kalimat berikutnya menegaskan identitas sejati dari
Kekristenan percaya kepada satu Allah yang juga 3 pribadi. Kepercayaan ini tidak sama dengan percaya kepada 3 Allah atau pun 1 Allah yang berkepribadian ganda. Kekristenan percaya kepada 1 Allah atau
Zaman ini adalah zaman minimalis. Mulai dari perabot rumah tangga, kamar tidur, ruang perkantoran, tampilan gedung, tampilan rumah, tampilan gaya, life style, semuanya serba minimalis. Dalam Kamus
Dalam Kejadian 38, dikisahkan bahwa Yehuda memiliki teman seorang Kanaan yang berasal dari Adulam, bernama Hira. Kisah ini terjadi setelah Yehuda dan saudara-saudaranya menjual Yusuf ke Mesir dan