Tim Musik Raja Daud

Sekilas Tentang Musik Dalam Gereja

Tim Musik Raja Daud

11 August 2015

Raja Daud adalah seorang raja Israel yang dicatat di dalam Alkitab banyak berhubungan dengan pembangunan Bait Allah dan ibadah kepada Tuhan di dalam Bait Allah. Di dalam kitab Mazmur dan 1 Tawarikh, dapat dilihat beberapa hal menarik berkaitan dengan tim musik yang diinisiasikan oleh Raja Daud.

1. Raja Daud memilih suku Lewi untuk memainkan musik di dalam Bait Suci. Suku Lewi memainkan alat musik saat Tabut Perjanjian dipindahkan ke Yerusalem dengan berpakaian jubah linen putih. Ada 4.000 orang musisi dari kaum Lewi yang disiapkan untuk ibadah di Bait Suci.

2. Daud memilih 288 ahli musik dari keluarga Asaf, Etan, dan Heman yang bernubuat dengan diiringi alat musik (1Taw. 25:1).

3. Raja Daud memilih pemimpin musik seperti Kenanya, Asaf, Yedutun, dan Heman. Kenanyah bertanggung jawab memimpin para penyanyi dan paduan suara. Dia juga memimpin jemaat masuk dalam ibadah melalui musik. Asaf adalah pemimpin para musikus. Dalam kitab Mazmur, Asaf dikenal sebagai penulis Mazmur, seorang musisi dan ahli perkusi (1Taw. 16:4-5). Pelayanan Asaf juga meliputi pelayanan doa permohonan dan pujian syukur. Yedutun dan Heman bertanggung jawab untuk memainkan alat musik (1Taw. 25:3). Yedutun sendiri juga disebutkan sebagai pemimpin pujian dan sebagai pengarah musik. Heman juga adalah seorang musikus. Etan, bersama dengan Heman dan Asaf, adalah pemimpin pemain alat musik ceracap tembaga.

Dari sini kita mengambil beberapa kesimpulan berkenaan dengan pelayanan musik di gereja: memilih orang yang tepat untuk memimpin musik (kapasitas), memilih ahli dalam musik (musikus terlatih), memilih yang menyerahkan hidupnya untuk melayani Tuhan dan dipilih Tuhan untuk melayani Dia di dalam membawa jemaat beribadah kepada Tuhan (panggilan melayani). Pelayanan musik gereja bukanlah wadah menampilkan diri dan kemampuan, wadah mencari nafkah atau wadah pelampiasan hobi belaka tetapi adalah bagian penting dari ibadah umat Tuhan kepada-Nya. Kiranya Tuhan memanggil dan memakai kita melalui pelayanan musik secara benar dan penuh kuasa bagi kemuliaan-Nya.

Disadur dari Sekilas KIN Pemuda 2015 Edisi 1