Setelah para malaikat memberitakan berita kebangkitan Yesus kepada beberapa perempuan yang mau mengunjungi kubur Yesus, sekarang Yesus sendiri berjumpa dengan para perempuan itu. Yesus memberikan pesan kepada mereka, sama seperti yang pernah dikatakan-Nya sebelum Dia mati, yaitu bahwa Dia akan mendahului para murid ke Galilea (Mat. 26:32). Setelah itu kisah perjumpaan Yesus dan murid-murid-Nya diselingi oleh Matius dengan kisah asal usul kabar berita yang menyebar bahwa murid-murid telah mencuri mayat Yesus. Siapakah yang menyebar berita ini? Para penjaga. Dari manakah asal usul berita ini? Dari rancangan para imam kepala yang mengarang berita ini. Mereka menyogok para penjaga supaya setuju dengan cerita mereka. Konspirasi ini makin kuat karena mereka juga bekerja sama dengan Pilatus untuk tidak menghukum para penjaga tersebut. Berita ini pun mulai menyebar di tengah-tengah rakyat banyak. Tetapi berita yang menyebar dengan dusta ini dibenturkan oleh Matius dengan berita para saksi mata. Yang satu berbicara karena dibayar (yaitu para penjaga), yang lain berbicara karena menyaksikan (para murid). Maka Matius menutup Injil yang ditulisnya ini dengan perbandingan dua macam saksi.
Baca SelengkapnyaPada artikel-artikel sebelumnya, kita mempelajari pentingnya belajar theologi. Namun, sering kali pendekatan kita dalam belajar theologi dibentuk oleh zaman dan bukan oleh Alkitab itu sendiri.
Baca SelengkapnyaAugustinus, seorang theolog yang juga dikenal sebagai salah satu bapak gereja yang sangat penting dalam sejarah kekristenan, pernah mengatakan sebuah kalimat, “Credo ut Intelligam” atau saya percaya
Baca SelengkapnyaSebagai pemuda Kristen Reformed, kita dipanggil untuk mengenal Allah dengan sungguh-sungguh. Namun, bagaimana kita bisa mengenal Allah? Apakah kita hanya mengandalkan pengalaman pribadi, pemikiran
Baca SelengkapnyaBagaimana kita dapat mengenal Allah dengan benar? Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita coba menjawab, bagaimana kita bisa mengenal seseorang? Kalau kita melihat ada orang yang makan ayam goreng
Baca SelengkapnyaThomas Aquinas meringkas theologi sebagai disiplin yang diajarkan oleh Allah, mengajarkan tentang Allah, dan memimpin kita kepada Allah. Pengenalan akan Allah adalah inti dari theologi. Orang Kristen
Baca Selengkapnya