Kita telah menyelesaikan pembahasan Kitab Nehemia dan sekarang kita akan masuk ke dalam pembahasan kitab terakhir dalam Perjanjian Lama, yaitu Kitab Maleakhi. Maleakhi bernubuat untuk umat yang telah kembali dari pembuangan dengan memberikan pembahasan intinya pada kedatangan sang pendahulu bagi Mesias. Mesias akan datang, tetapi terlebih dahulu harus ada seorang yang mempersiapkan jalan bagi Dia. Seorang yang menegur, menyerukan peringatan, membongkar dosa-dosa umat Tuhan agar mereka kembali kepada Tuhan dan menerima sesama di dalam kesatuan hati sebagai umat Tuhan yang menanti-nantikan janji Tuhan. Di dalam Maleakhi 1:1-4, dinyatakan bahwa Israel meragukan kasih Tuhan kepada dia. Tuhan menjawab dengan menjelaskan pilihan Tuhan atas Yakub, bukan Esau. Tuhan mengasihi Yakub tetapi membenci Esau. Membangun kembali Yakub, tetapi menghancurkan Esau bahkan ketika reruntuhan Esau akan kembali dibangun, sama seperti reruntuhan Yakub dibangun, bagi Esau Tuhan akan mendatangkan kehancuran sekali lagi. Inilah konsep anugerah yang harus diterima semua orang. Tuhan mengasihi siapa yang mau Dia kasihi.
Baca SelengkapnyaSaat kita mendengar sebuah kisah dari seseorang yang berada di dalam perundungan, entah karena alasan apa pun, normalnya kita akan cepat merasa iba terhadap dia. Hal itu sangat wajar terjadi karena
Baca SelengkapnyaPada zaman Timur Dekat Kuno, orang-orang membawa persembahan kepada dewa/ilah mereka untuk mendapatkan berkat. Persembahan yang diberikan bermacam-macam, tetapi pada umumnya berupa makanan karena bagi
Baca Selengkapnya“Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya, serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan hidup kita sebagai orang Kristen, mungkin kita pernah merasakan bahwa dunia di sekitar tampak sangat rusak. Kita mau mencari keadilan, tetapi justru si penegak keadilan berlaku curang
Baca SelengkapnyaAkhir-akhir ini kita mungkin sering mendengar sebuah ungkapan, “Give them second or another chance.” Di dalam beberapa film yang terkenal, ungkapan ini menjadi tema besar dari film tersebut. Misalnya
Baca Selengkapnya