Pasal 2 dimulai dengan doa Daud kepada Allah. Daud bertanya mengenai waktunya dia boleh kembali ke daerahnya sendiri. Perhatikan pertanyaan Daud. Daud tidak tanya kapan waktunya dia boleh menjadi raja. Dia hanya bertanya, apakah dia boleh pulang atau tidak. Apakah masa hidupnya sebagai pelarian sudah selesai atau belum. Tuhan memerintahkan Daud untuk pergi ke Hebron dan di sana ternyata orang-orang Yehuda mengurapi Daud menjadi raja atas kaum Yehuda. Tentu ini adalah sesuatu yang lebih kecil dari rencana Tuhan atas Daud. Tuhan hendak menjadikan Daud raja atas seluruh Israel, bukan hanya Yehuda. Tetapi ternyata setelah Saul mati pun Tuhan tidak langsung melapangkan jalan bagi Daud untuk menjadi raja. Segera setelah Daud diangkat menjadi raja Yehuda, dia mengusahakan perdamaian dengan seluruh Israel. Dia memberi selamat kepada orang-orang Yabesh-Gilead karena mereka menguburkan raja Saul dan karena mereka menunjukkan hormat mereka kepada raja Saul.
Baca SelengkapnyaAku berkata kepadamu: "Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." (Luk. 18:17) Berdoa sebelum makan di restoran, warung,
Baca SelengkapnyaSetiap manusia menginginkan surga. Surga menjadi kerinduan terdalam yang ingin dipenuhi manusia dan dikejar oleh berbagai agama di dunia. Tetapi, siapakah yang pantas memperolehnya? Tuhan Yesus
Baca SelengkapnyaBeribadah secara fisik sudah menjadi suatu kebiasaan bagi orang-orang Kristen sejak ribuan tahun. Akan tetapi sejak pandemi COVID-19, orang-orang mulai "melek" dan memikirkan bahwa ibadah fisik tidak
Baca SelengkapnyaDi tengah ritme hidup yang cepat dan tuntutan yang terus menekan, banyak pemuda terperangkap dalam pengejaran hal-hal yang hanya bersifat sementara dan di depan mata. Kesenangan, kekayaan, dan
Baca SelengkapnyaBacaan: Lukas 5: 15-16 Pernahkah kamu bertemu dengan orang yang tiba-tiba menghilang di tengah adanya kebutuhan pelayanan? Atau orang yang tiba-tiba menghilang di tengah puncak popularitas? Rasanya
Baca Selengkapnya