We are nothing without God. Kita tidak bisa apa-apa tanpa Tuhan. Kalimat ini begitu sering kita dengar, sampai mungkin terdengar sangat klise buat kita semua. Ya, itu adalah faktanya, fakta yang
Saya yakin kita pasti pernah mengalami kesedihan di dalam kehidupan ini. Saat kita masih kanak-kanak, kita sedih karena lama ditinggal orang tua keluar rumah. Saat beranjak remaja, kita sedih karena
Penginjilan, kata yang sering kita dengar dan ucapkan, tetapi jarang atau bahkan tidak pernah kita lakukan sama sekali secara langsung. Kita merasa nyaman dengan kekristenan kita yang cukup dengan
Kita pasti sering mendengar frasa “Jesus is the answer” atau “Yesus adalah jawabannya”. Begitu dekatnya frasa tersebut dengan kehidupan kita, sampai ada seorang anak yang menjawab seperti itu ketika
Pada umumnya, ketika kita mengalami kesusahan, penderitaan, kesedihan, permasalahan menggunung, kita sulit bersukacita. Bahkan kita tidak menemukan alasan untuk bisa bersukacita.
Kangen dalam KBBI diartikan sebagai ingin sekali bertemu. Kata kangen tidak asing di kuping kita. Mungkin kita pasti pernah mengalaminya, mungkin juga saat ini kita lagi “kangen berat” dengan orang
Salahkah untuk marah? Toh Tuhan Yesus juga pernah marah, demikian pembelaan orang-orang yang sudah pernah membaca Alkitab. Coba kita tenang sejenak dan memikirkan, dalam hal apa saja
Mazmur 121 merupakan nyanyian ziarah orang Israel. Terdapat lima belas pasal Mazmur ziarah ini. Dimulai dari Mazmur 120 dan terakhir di pasal 134. Di dalam bahasa Ibrani judul dari rangkaian mazmur
Ada sebuah istilah di dalam bahasa Inggris yaitu time to kill. Istilah ini digunakan untuk menyatakan adanya waktu kosong. Contohnya: “We’ve got some time to kill before the class starts.”
Setiap kita pasti pernah menangis. Bagaimana tidak? Saat kita hadir di dunia ini, kita menangis. Bahkan bila belum menangis, kita dibuat menangis oleh dokter yang menolong persalinan mama kita.