Yudas orang berdosa. Setuju? Setuju! Bisa dikatakan reputasi Yudas di mata kita sangat tidak baik. Waktu kita mendengar nama “Yudas”, maka selanjutnya yang muncul di kepala kita adalah “pengkhianat”,
Sebagai pemuda Kristen, banyak dari kita yang menghafal pertanyaan pertama dari Katekismus Singkat Westminster (Westminster Shorter Catechism): apa tujuan akhir umat manusia? Kita dapat dengan bangga
Pernah ga sih kita pasang alarm di pagi hari dan waktu alarm itu bangunin kita, kita bilang “Lima menit lagi”? Pasti pernah. Justru sering ya kan? Dan akhirnya lima menit itu menjadi 20, 30 menit,
Hidup kita sebagai manusia berdosa begitu kontradiktif adanya. Ketika ada masalah, bencana, penderitaan, kedukaan, kekecewaan, dan sejenisnya datang menimpa kita, kita persalahkan Tuhan Allah kita.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di dalam pekerjaan, perkuliahan, maupun pelayanan kita, seberapa sering kita bertanya: segala sesuatu yang kita lakukan, kita lakukan bagi siapa?
Di dalam menjalani hidup ini, selalu ada suka dan duka. Anehnya ketika kita mengalami suka, kita nyaris tidak pernah mengeluarkan pertanyaan keluhan atau protes kepada Allah: “Why me, Lord?”,
Save by grace alone through faith alone in Christ alone according to scripture alone for the glory of God alone. Kalimat ini mengingatkan kita akan lima sola yang dihasilkan Reformasi Gereja 500 tahun
Hidup kita di dunia ini, dari sejak kita lahir, bahkan dari dalam kandungan hingga kita mati, tidak pernah terlepas dari konsep nilai. Saat dalam kandungan, kita dinilai dengan ada atau tidaknya
Kacamata merupakan sebuah benda yang tidak asing dalam kehidupan kita sehari-hari. Entah itu kacamata minus karena tidak bisa melihat jauh, kacamata plus untuk baca bagi orang usia lanjut, atau
Setiap kita pasti memiliki alasan di balik apa yang kita lakukan. Tidak ada satu tindakan pun dalam hidup kita yang tanpa alasan. Termasuk ketika kita memutuskan untuk diam, atau tidak melakukan apa