Siapa Yang Harus Berjuang?

Devotion

Siapa Yang Harus Berjuang?

27 December 2021

Orang dunia meyakini bahwa hidup ini harus dijalani dengan perjuangan. Barang siapa yang tidak berjuang, dia akan berakhir sebagai pecundang. Prinsip tersebut membentuk pendapat banyak orang besar di tengah dunia ini. Bahkan orang-orang sukses dibentuk dari kehidupan yang keras, di mana kerasnya hidup itulah yang membentuk daya juang yang mereka miliki. Pencapaian yang dihasilkan dari perjuangan tersebut diyakini memberikan suatu kepuasan tersendiri dan membentuk pribadi tersebut bisa lebih menghargai semua yang ia miliki. Namun, apakah prinsip seperti ini benar di dalam kekristenan?

Prinsip tersebut tidak sepenuhnya berlawanan dengan prinsip kekristenan. Salah satunya mengenai perjuangan. Hidup ini memang harus dijalani dengan perjuangan, namun bukan untuk menghindarkan diri dari gelar pecundang, melainkan untuk menjalankan kehidupan yang berkenan di hadapan Tuhan. Perjuangan yang seharusnya kita miliki adalah untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Kita sudah seharusnya mempunyai fighting spirit dalam menjalani kehidupan ini, bukan menjadi orang Kristen yang pasif. Kalau orang yang tidak mengenal Tuhan saja mau berjuang untuk hal yang sementara di dunia ini, bagaimana dengan kita yang sudah menerima janji Allah yang kekal?

Kita sering gagal menjalani kehidupan dengan fighting spirit untuk hal-hal kekal yang Tuhan sediakan bagi kita. Kita hidup penuh dengan kemalasan dan hanya mencari kepuasan sendiri. Sehingga tidak heran kalau zaman ini tidak banyak orang Kristen yang berpengaruh bagi dunia. Orang dunia terlihat jauh lebih hebat daripada orang Kristen. Mereka dapat mencapai apa yang mereka inginkan dengan usaha keras mereka dan membuat orang lain terkagum akan kehidupan mereka. Padahal motivasi yang melatarbelakangi semangat juang mereka hanyalah hal-hal duniawi yang sementara. Sedangkan kita yang sudah mengenal Tuhan yang kekal dan mengetahui bahwa itulah yang sejatinya harus diperjuangkan, malah tidak memiliki semangat untuk memperjuangkannya.

Oleh karena itu, mari kita meminta pertolongan Tuhan agar Ia yang menambahkan semangat dalam jiwa kita untuk mau hidup berjuang dalam memperluas kerajaan-Nya di dunia ini. Kiranya nama Tuhan dipermuliakan melalui kehidupan kita.  (RP)