Tanda Seorang Kristen Sejati: Hidup Kudus

Devotion

Tanda Seorang Kristen Sejati: Hidup Kudus

15 January 2024

Selama ini kita mungkin pernah bertanya-tanya, “Apakah aku sudah benar-benar menjadi orang Kristen?” Ini adalah pertanyaan yang sangat umum dan sering ditanyakan. Kenapa? Karena kalau kita selama ini menganggap bahwa orang Kristen hanyalah sebatas orang yang suka menolong orang lain, maka ada banyak sekali orang yang bukan Kristen yang juga mempunyai hati untuk menolong mereka yang kesulitan. Kalau orang Kristen hanyalah sebatas orang yang rajin, jujur, dan memiliki nilai yang bagus, baik di sekolah ataupun di kantor, maka banyak orang yang non-Kristen yang seperti demikian juga. Jikalau begitu, apa yang menjadi keunikan orang Kristen? Apa tandanya kalau kita adalah orang Kristen yang sejati? Sebenarnya ada beberapa tanda, tetapi di sini kita akan merenungkan satu tanda saja; tanda yang tidak mungkin bisa dipalsukan oleh mereka yang bukan Kristen. Tanda itu adalah hidup kudus untuk kemuliaan Allah Tritunggal.

Setiap orang Kristen sejati pasti memiliki Roh Kudus. Roh Kudus adalah Roh yang menguduskan, sehingga orang Kristen pasti akan terus bertumbuh untuk menginginkan dan menjalankan hidup kudus. Dan hidup kudus ini dilakukan bukan untuk kehebatan diri sendiri, melainkan untuk kemuliaan Allah Tritunggal. Orang yang bukan Kristen tidak mungkin bisa secara konsisten hidup “kudus”, apalagi hidupnya tersebut untuk kemuliaan Allah Tritunggal. Dan bukan hanya masalah bisa atau tidak bisa, tetapi tentang kecintaan akan hidup kudus. Orang Kristen yang sejati pasti merindukan dan mencintai untuk bisa hidup kudus karena Allah telah melahirbarukan orang-orang percaya. Hati manusia sudah mati dan membatu ketika hidup sebagai orang berdosa, dan telah Allah perbarui sehingga kita memiliki hati yang baru dan hidup. Ketika dia berbuat dosa pasti itu akan mengganggu dan mengusik dirinya karena dosa tidak compatible dengan statusnya sebagai orang yang sudah dikuduskan oleh Tuhan. Roh Kudus secara terus-menerus bekerja di dalam hati orang Kristen, menegur dan membuat hati kita tidak sejahtera ketika berbuat dosa, bahkan ketika kita tidak melakukan apa yang benar. Maka orang Kristen yang sejati akan memohon ampun jika dia berdosa dan terus meminta kepada Tuhan supaya bisa hidup kudus. Di dalam hati mereka ada suatu kerinduan untuk hidup kudus, dan menyenangkan hati Tuhan, karena inilah hati yang telah diperbarui. Ini adalah salah satu tanda yang tidak mungkin bisa dipalsukan oleh siapa pun.
Sekarang, jika kita melihat kembali hidup kita selama ini, adakah kecintaan untuk hidup kudus pada diri kita? Adakah kita merasa terganggu ketika kita berbuat dosa? Biarlah masing-masing kita merenungkan kembali pertanyaan ini dan memohon pertolongan dari Tuhan. (SI)