Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. - Mazmur 121
Hai pemuda pemudi, kita ini lebih dari pemenang! Ya, kita pemuda Kristen percaya banget sama jargon itu sehingga sering kali kita jadi terlalu berani dan terlalu pede. Kalau pede untuk beritain Injil sih oke, nah, ini malah pede masukin diri ke dalam pencobaan. Pacaran beda keyakinan misalnya, sudah tahu beda dan nggak boleh masih ngotot terus. Alasannya “nanti kan bisa diinjili”. Pada umumnya, biasanya sih, hasilnya nihil. Masih banyak hal yang kita suka lakukan yang kita sebenarnya sudah tahu kalau itu salah.
Kita seakan berkata, “Ayo mari pencobaan, masalah-masalah datanglah kepadaku, aku pasti bisa hidup untuk Tuhan, aku pasti bisa membuktikan kalau I'm Still Fine, aku tidak takut!”
Eits.. Jangan lupa kita ini gampang banget jatuh terpeleset. Jujur aja, coba dipikirin berapa kali kita jatuh dalam dosa selama seminggu? Seems nggak ada jalan di mana kita nggak jatuh lagi. Firman Tuhan berkata, “Tuhan adalah pertolonganku, Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan, Ia akan menjaga nyawamu, Tuhan akan menjaga keluar masukmu dari sekarang sampai selama-lamanya.” Inilah kasih Tuhan. Kita yang berdosa ini pasti akan jatuh, tapi anugerah Tuhan yang menopang dan membangkitkan kita. Bahkan mengangkat kita lebih tinggi lagi. Masih mau berpikir kalau kita tetap bisa fine dengan semua ini? Yuk, pegang tangan Tuhan! (AA)